 |
| Museum Mulawarman |
Bukan Indonesia namanya, jika tidak memiliki keberagaman dan keunikan. Bak miniatur dunia, Indonesia adalah tempatnya. Mulai dari makanan, destinasi wisata hingga kearifan lokal yang kaya akan nilai semua ada disini, ya Indonesia.
Melihat Indonesia, yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Tentu tidak terlepas dengan salah satu Provinsi yang kaya yaitu Kalimantan Timur. Sebuah Provinsi yang identik dengan kekayaan alam. Apakah kalian pernah melihat Orang Utan dan Burung Enggang serta Pesut Mahakam? Jika pernah, maka itu merupakan salah satu hewan endemik khas Kalimantan Timur yang tentu ada di Kalimantan Timur. Banyak yang perlu kita lihat disini, hanya saja pada kesempatan kali ini, Sahabat Lana akan membahas tentang salah satu Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur yaitu Kutai Kartanegara.
Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki ibu kota yang akrab disebut dengan Kota Tenggarong. Masyarakat setempat lebih suka menyebutnya dengan �Kota Raja�. Apa itu Kota Raja? Ya, sebab Kota Tenggarong memiliki sejarah yang cukup dikenal oleh siapapun yaitu sejarah Kerajaan pada zaman dahulu. Selain, sejarah, julukan ini diberikan juga sebab ada banyak makam/kuburan para Raja terdahulu yang berada di Kota Tenggarong. Bincang-bincang soal Kota Raja, jika kalian berkunjung ke Kota ini, lokasi mana sih yang akan kamu kunjungi?
Berikut merupakan ulasan singkat Sahabat Lana tentang lokasi popular di Kota Raja Tenggarong:
1. Museum Mulawarman
Sejarah Museum Mularman tidak dapat dipisahkan dari sejarah budaya Kalimantan Timur secara keseluruhan. Berdirinya museum Mulawarman saat diberlakukannya Undang-undang Nomor 17 tahun 1959 membentuk daerah Tingkat II Kutai. Pada tahun 1966 Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur mengeluarkan ketentuan 01/Pem/KKTI/1966 tanggal 6 oktober, yang menyatakan bahwa semua benda milik pribadi atau warisan dikembalikan pada pribadi sedang benda milik Kerajaan menjadi milik Negara.
Sebagai realisasi keinginan masyarakat serta pemerintah untuk memelihara peninggalan sejarah Kerajaan Kutai Kartenegara, maka pada tanggal 25 November 1971, pemerintah Kabupaten Dearah Tingkat II Kutai mendirikan museum yang di beri nama Museum Kutai, merupakan bagain dari PUSKORA (Pusat Kebudayaan dan olah raga yang di resmikan oleh PANGDAM IX) mulawarman Brigjen Sukertiyo.
Sebagai hasil perundingansegita antara Pemerintah Daerah Tingkat I Kalimantan Timur dan Pemerintah Daerah Tingkat II Kutai serta Departemen Pendidkan dan kebudayaan (DEPDIKBUD), maka pada 18 Februari 1976, Museum Kutai diserahkan pengelohannya oleh Gubernur Kalimatan Timur pada waktu itu, Brigjen Abdul Wahab Syharani kepada DEPDIKBUD, yang diterima oleh Dirjen Kebudayaan Prof. Dr.Ida Bagus Mantra atas nama MENDIKBUD R.I.
Sejak saat itu museum Ngeri Propinsi Kalimantan Timur �Mulawarman� berstatus sebagai Museum Negeri Propinsi dan pengesahannya berdasarkan SK.MENDIKBUD tanggal 28 mei 1979, Nomor :093/0/1979 yang merupakan unit pelaksana teknis direktorat jenderal kebudayaan. Pemakaian nama Mulawarman untuk mengabdikan seorang raja Kutai Martadipura yang terkenal arif dan bijaksana.
Bangunan induk museum merupakan bekas keraton kutai kertenegera yangdi dominasi warna putih dan dibangun oleh Holland beton mattscappy (HBM) tahun 1935 tepat pad masa pemerintahan Sultan Adji Mohammad Parikesit.
Didalamnya menyimpan berbagai benda bersejarah zaman Kerajaan dahulu ketika masa berjayanya Kerajaan di bumi Kutai. Selain, melihat benda bersejarah, kita bisa menemukan literatur penting hubungan dan silsilah para Raja yang telah memimpin Kerajaan. So, semakin kaya akan sejarah semakin cinta akan daerah. Jika sudah puas berjalan-jalan melihat isi Museum Mulawarman. Kalian, bisa langsung mengunjungi makam/kuburan para Raja, tepat disamping Museum Mulawarman. Sambil, berbelanja oleh-oleh khas Kutai di sekitar Museum. Seru kan!
 |
| Museum Kayu Tuah Himba |
2. Museum Kayu Tuah Himba
Sudah ada situs kerajaan, ternyata ada juga Museum Kayu. Museum Kayu Tuah Himba ini terletak di Kelurahan Sukarame yang berdekatan langsung dengan Waduk Panji Sukarame. Pilihan lokasi popular bisa kalian kunjungi disini dengan menyaksikan betapa Kalimantan Timur khususnya Kutai Kartanegara benar-benar kaya akan Sumber Daya Alam (SDA). Kalian yang belum pernah tahu bagaimana batang kayu Ulin atau mau melihat buaya yang diawetkan? Nah, di Museum Kayu Tuah Himba letaknya.
 |
| Pulau Kumala |
3. Pulau Kumala
Bukan seperti Kepulauan Seribu ya? Hehe Pulau Kumala terletak tepat ditengah-tengah Sungai Mahakam Kota Tenggarong. Bentuk Pulau Kumala jika dilihat melalui udara menyerupai sebuah kapal besar. Sempat jadi destinasi wisata favorit dengan sky tower menjulang pada saat almarhum mantan Bupati Kutai Kartanegara Prof. Dr. H. Syaukani, HR, MM pasca beliau tidak lagi menjabat serta jembatan Kukar yang runtuh destinasi wisata ini redup. Namun, sejak dibangunnya sebuah jembatan penyeberangan ke Pulau Kumala yang disebut dengan Jembatan Repo-Repo, kini Pulau Kumala menjadi tujuan favorit masyarakat setempat maupun luar daerah. Beragam wahana bermain, kuliner hinggga pernak-pernik khas Kota Raja Tenggarong ada semua di Pulau Kumala. Bagi anak-anak kekinian cukup berphoto selfie ria di Jembatan Repo-Repo juga seru untuk mengisi hari libur dan waktu luang di Kota Raja. Pastikan kamu kesini yaa!
Demikian lokasi popular yang ada di Kota Raja Tenggarong, kamu punya cerita lain tentang Kota Tenggarong. Yukk, berbagi disini!
Sumber: Pariwisata Kaltim
